Minggu, 11 Desember 2011

SEJARAH HACKER


Sejarah Hacker
                Istilah hacker lahir pada tahun 1959 dari MIT(Massacusetts institute of technology)salah satu  universitas di Amerika yang terdiri dari orang-orang cerdas namun tidak mempercayai adanya tuhan (Atheis).saat itulah semua berawal.dari sebuah ruangan baru,”EAM room”pada building 26 MIT,sebuah tempat yang merupakan nenek moyang dari “dunia baru” yang kini kita kenal,tempat nenek moyang sebuah mesin yang kita kenal “computer”,mesin yang mampu membawa kita menuju kelebihabaikan dengan kebebasan informasi,dunia para hacker sejati.
Para hacker selalu bekerja sama dalam memecahkan sebuah masalah dan membangun sesuatu,mereka juga selalu berlomba untuk berbuat yang terbaik.Mereka tidak pernah berhenti belajar dan mereka juga anti melakukan sesuatu berulang-ulang kali dan membosakan.
Kemudian para cracker sibuk dengan aktivitas mereka,yaitu melakukan aktivitas cracking.Mulai dari membobol computer,menebar virus(tanpa tujuan,beberapa hacker sejati ada yang meulis virus namun dengan tujuan yang jelas),hingga megakali telepon (phreaking).Para hacker menyebut mereka sebagai orang malas yang tidak bertanggung jawab.Jadi,sangat tidak adil jika kita menganggap bahwa hacker itu jahat atau menakutkan karena sangat jelas hacker itu bersifat membangun semetara cracker itu bersifat membogkar.
Untuk menjadi seorang hacker tidak ada kata sulit bagi mereka yang mau belajar.untuk menjadi seorang hacker anda harus menguasai beberapa bahasa pemrograman dan tentu saja sikap-sikap yang bisa membuat anda diterima dilingkungan masyarakat.Biasanya untuk mejadi seorang hacker ia harus mempelari bahasa {python} karena bahasa ini termasuk bahasa pemrogram yang termudah.Setelah itu ada juga harus meguasai bahasa pemrograma java yang termasuk bahasa pemrogram yang rumit,tapi bahasa ini dapat menghasilkan kode yang lebih cepat dari bahasa python,c dan c++ yang menjadi inti dari UINX,dan perl serta LISP untuk tingkat lanjut.
Setelah itu para calon heacker juga disarankan untuk membuka salah satu versi UINX open source atau mempelajari LINUX,membaca kodenya,memodifikasi dan menjalankannya kembali.



TINGKATAN – TINGKATAN DALAM DUNIA HACKER    
Elite :
Juga dikenal sebagai 3l33t, 3l337, 31337 atau kombinasi dari itu; merupakan ujung tombak industri keamanan jaringan. Mereka mengerti sistemoperasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global. Sanggup melakukan pemrogramman setiap harinya. Sebuah anugrah yang sangat alami, mereka biasanya effisien & trampil,menggunakan pengetahuannya dengan tepat. Mereka seperti siluman dapat memasuki sistem tanpa di ketahui, walaupun mereka tidak akan menghancurkan data-data. Karena mereka selalu mengikuti peraturan yang ada.

Semi Elite:

Hacker ini biasanya lebih mudadaripada Elite.Mereka juga mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer. Mereka mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya). Biasanya dilengkapi dengan sejumlah kecilprogram cukup untuk mengubah program eksploit. Banyak serangan yang dipublikasi dilakukan oleh Hacker kaliber ini, sialnya oleh para Elite mereka sering kali di kategorikan Lamer.

Developed Kiddie:

Sebutan ini terutamakarena umur kelompok ini masih muda (ABG)&masih sekolah. Mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan. Mereka mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya.Umumnya mereka masih menggunakan Grafik UserInterface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX, tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.

Script Kiddie:

Seperti developed kiddie, Script Kiddie biasanya melakukan aktifitas di atas. Seperti juga Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal. Biasanya tidak lepas dari GUI. Hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.

Lamer:

Mereka adalah orang tanpa pengalaman & pengetahuan yang ingin menjadi Hacker (wanna-be Hacker). Mereka biasanya membaca atau mendengar tentang Hacker & ingin seperti itu. Penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit. Biasanya melakukan hacking menggunakan software trojan, nuke & DoS. Biasanya menyombongkan diri melalui IRC channel dsb. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja. 

sumber:http://www.adsense-id.com/forums/showthread.php/14362-Sejarah-Hacker

htpp://gunadarma.ac.id/     

CONTOH FLOWCHART PERUBAHAN ISI RECORD

SORTING DATA

Sorting data adalah proses pengurutan data yang sebelumnya data tersebut tersusun secara acak sehingga menjadi tersusun secara teratur menurut suatu aturan tertentu.
Pada umumnya terdapat 2 cara pengurutan data yaitu
– Ascending   : Pengurutan dilakukan mulai dari nilai terkecil menuju nilai terbesar
– Descending : Pengurutan dilakukan mulai dari nilai terbesar menuju nilai terkecil.
program yag kami buat ini menggunakan bahasa pemrograman pascal,dengan metode quick sort.
program kelompok__2db01;
uses crt;
label awal;
var
oke:char;
type
tipelarik=string[25];
larikurut=array[1..100] of

tipelarik;



procedure masukkan;
label akhir;
const b='            ';
type mhs= record
npm:string[8];kelas:string

[5];nm:string[12];
end;
var vfilemhs:file of mhs;
recmhs:mhs; i:integer; oke:char;
begin
clrscr;
assign(vfilemhs,'kelompok.TXT');
{$i-}reset(vfilemhs);{$i+}

if ioresult <> 0 then rewrite

(vfilemhs);
i:=filesize(vfilemhs);
with recmhs do
begin
write('npm :');readln(npm);
while (npm <>'') and (length

(npm)=8)do
begin
write ('kelas :');readln(kelas);
if length(kelas)<5 then
goto akhir;
write('nama :');readln(nm);
 if length(nm) <12 then
nm:=concat(nm,b);

repeat
write('save file ...

y/n?');readln(oke);
until oke in ['Y','y','n','N'];
if oke in ['y','Y'] then
 begin
seek(vfilemhs,i);write

(vfilemhs,recmhs);inc(i);
end;
akhir
:writeln;
write('npm:');readln(npm);

end;
writeln('data yang anda masukin

salah');
end;
close(vfilemhs);readln;
end;


procedure quicksort(var

x:larikurut;  bawah,atas:word);
var i,j:word;
sementara:tipelarik;
begin
while atas>bawah do
begin
i:=bawah;
j:=atas;
sementara:=x[bawah];
while i<j do
begin
   WHILE x[J]>sementara

Do
             J:=J-1;
    x[i]:=x[j];
             while(i<j) and (x

[i]<=sementara) do
             i:=i+1;
    x[j]:=x[i];
    end;
    x[i]:=sementara;
        quicksort(x,bawah,i-1);
        bawah:=i+1;
        end;
        end;


PROCEDURE GARIS;
BEGIN
 writeln

('-------------------------------

---------');
END;
procedure kelompok;
begin
clrscr;
GOTOXY(28,4);
GARIS;
GOTOXY(27,5);WRITE('|');  GOTOXY

(68,5);WRITE('|');
GOTOXY(27,6);WRITE('|');  GOTOXY

(68,6);WRITE('|');
gotoxy(35,6);writeln('<<<KELOMPOK

 PEMROGRAMAN >>>'); GOTOXY

(68,7);WRITE('|');
GOTOXY(27,7);WRITE('|'); GOTOXY

(68,7);WRITE('|');
GOTOXY(47,7);WRITELN

('2DB01');GOTOXY(68,8);WRITE

('|');
GOTOXY(27,8);WRITE('|');GOTOXY

(68,9);WRITE('|');
GOTOXY(27,9);WRITE('|'); GOTOXY

(68,10);WRITE('|');
GOTOXY(28,9);GARIS;
GOTOXY(27,10);WRITE('|');
gotoxy(29,10);WRITELN('1.

ASTRI');
GOTOXY(27,11);WRITE('|'); GOTOXY

(68,11);WRITE('|');
gotoxy(29,11);WRITELN('2. DWI');
GOTOXY(27,12);WRITE('|');GOTOXY

(68,12);WRITE('|');
gotoxy(29,12);WRITELN('3. IMAM');
GOTOXY(27,13);WRITE('|');GOTOXY

(68,13);WRITE('|');
gotoxy(29,13);WRITELN('4. MAYA');
GOTOXY(27,14);WRITE('|');GOTOXY

(68,14);WRITE('|');
gotoxy(29,14);WRITELN('5. MILA');
GOTOXY(28,15);
GARIS;

END;
procedure tampilan(var x:char);
type
mhs=record
npm:string[8];
kelas:string[5];
nm:string[12];

end;label awal,akhir,empat;
var
gabung,gabung1,name,npms,class:la

rikurut;
vfilemhs: file of mhs;
recmhs:mhs;
i,J:integer;temp:STRING[5];
COBA:CHAR;
begin
awal:
clrscr;
assign(vfilemhs,'kelompok.txt');
reset(vfilemhs);
for i:= 1 to filesize(vfilemhs)

do
begin
seek(vfilemhs,i-1);
read(vfilemhs,recmhs);
name[i]:=recmhs.nm;
class[i]:=recmhs.kelas;
npms[i]:=recmhs.npm;
gabung[i]:=concat(name[i],npms

[i],class[i]);
gabung1[i]:=concat(class[i],name

[i],npms[i]);

end;
J:=2;
if x='2' then
quicksort(gabung,1,filesize

(vfilemhs));
if x='3' then
quicksort(gabung1,1,filesize

(vfilemhs));
if x='4' then
begin
              quicksort

(gabung1,1,filesize(vfilemhs));
              write('kelas

:');readln(temp);
              IF LENGTH(TEMP)<>5

THEN
              BEGIN
              clrscr; gotoxy

(28,10);repeat writeln('SEARCH

KELAS TIDAH DI TEMUKAN <ULANGI

(y/n)!!>');readln(coba);
              until COBA in

['Y','y','n','N'];
              if COBA in

['y','Y'] then
              goto AWAL else goto

akhir;
              end;

              clrscr;
             gotoxy

(30,2);writeln('KELAS :',temp);
             gotoxy

(29,3);writeln('DAFTAR

MAHASISWA');
             goto empat;
             end;



clrscr;
empat:
GOTOXY (23,4);
GARIS;
GOTOXY (23,6);
writeln('|no  npm        kelas  

nama        |');
GOTOXY (23,8);
GARIS;
writeln;

for i:=1 to filesize(vfilemhs)

do
begin
if (name[i]<>'') then  begin
if x='1' then  BEGIN
GOTOXY (23,I+9);writeln

('|',i:2,'| ',copy(gabung

[i],13,8),'   ',copy(gabung

[i],21,5) ,'    ',copy(gabung

[i],0,12),'|'); END;
if x='2' then  BEGIN
GOTOXY (23,I+9);writeln

('|',i:2,'| ',copy(gabung

[i],13,8),'   ',copy(gabung

[i],21,5) ,'    ',copy(gabung

[i],0,12));   END;
if x='3' then  BEGIN
GOTOXY (23,I+9);writeln

('|',i:2,'| ',copy(gabung1

[i],18,8),'   ',copy(gabung1

[i],0, 5) ,'    ',copy(gabung1

[i],6,12));END;
if (x='4') and (copy(gabung1

[i],1,5)=temp) then  BEGIN
GOTOXY (23,I+9);writeln

('|',i:2,'| ',copy(gabung1

[i],18,8),'   ',copy(gabung1

[i],0, 5) ,'    ',copy(gabung1

[i],6,12));END;

end;
J:=I+10;
end;
GOTOXY(23,J);GARIS;
akhir:
end;

var
m:char;
begin

awal:
clrscr;
GOTOXY (28,3);WRITELN('<<< MENU

FILE >>>');
GOTOXY (28,5);writeln('1 INPUT

DATA');

GOTOXY (28,6);writeln('2 DATA

ACAK');
GOTOXY (28,7);writeln('3 SORTIR

NAMA');
GOTOXY (28,8);writeln('4 SORTIR

KELAS');
GOTOXY (28,9);writeln('5

MENAMPILKAN KELAS');
GOTOXY(28,10);WRITELN('6

SELESAI');

GOTOXY (28,12);write('PILIHAN

?');readln(oke);
IF NOT (OKE IN ['1'..'6']) THEN
BEGIN
WRITELN(CHAR(7));
GOTOXY (28,13);WRITELN('PILIHAN

SALAH !!!');
READLN;
GOTO awal;
END;
case oke of
'1':begin masukkan;goto awal;

end;
'2':BEGIN m:='1';tampilan

(m);readln;goto awal; end;
'3':begin m:='2';tampilan

(m);readln;goto awal; end;
'4':begin m:='3';tampilan

(m);readln;goto awal; end;
'5':begin m:='4' ;tampilan(m);

readln;goto awal; end;
'6':begin kelompok; end;
end;
readln;
end.

contoh program yang telah diketik pada pascal:







setelah selesai,kita dapat meruning program tersebut dengan menekan tombol ctrl+f9,dan berikut tampilannya,

kemudian dalam menu file,jika kita mengetikan angka 1,artinya kita akan memilih menu input input data,kemudian tekan enter. Setelah itu masukan data yang akan kita input,seperti pada tampilan berikut,

 
data yang telah kita masukan akan tersimpan apabila kita menekan huruf y,setelah itu tekan enter,kemudian akan kembali pada menu utama.
kemudian jika kita memasukan angka 2,maka akan muncul menu data acak,contoh tampilan pada pascal,




contoh data acaknya:

Untuk menginput data lagi, kita cukup kembali ke menu utama dan pilih menu no 1 yaitu menu INPUT DATA. Kemudian kita tinggal input data kembali sebagai contoh saya menginput data sebagai berikut :

otomatis data akan bertambah apabila kita save data yang baru saja kita input tadi. Sehingga ketika kita kembali ke menu utama dan memilih menu DATA ACAK, data mengalami penambahan.





selanjutnya kita masukan angka 3 pada menu utama yaitu sortir nama



tampilan:


selanjutnya kembali ke menu utama lagi, pilih menu no 4 SORTIR KELAS. Maka data akan tersortir berdasarkan kelas.

 tampilan data,

selanjutnya kembali ke menu utama lagi, pilih menu no 5 MENAMPILKAN KELAS. Input kelas yang ingin kita lihat datanya. Maka data di kelas yang kita input tadi akan muncul. Disini saya ambil contoh kelas 2db01
tampilan data:


untuk mengakhiri program, kembali ke menu utama pilih menu no 6 yaitu SELESAI. Maka akan muncul nama-nama kelompok kami yang membuat program ini.

Sabtu, 10 Desember 2011

FLOWCHART DAN CONTOH PROGRAM DATA SEKUENSIAL



CONTOH PROGRAM FILE DATA SEKUENSIAL


10    CLS
20    A$ = "Y": B$ = "T": I = O
30    OPEN "O", #1, "C:SISWA.DAT", 28
40    DO WHILE A$ = "y" OR A$ = "Y"
50    I = I + 1: B$ = "T": CLS
60    LOCATE 3, 10: PRINT "MASUKAN DATA"
70    LOCATE 4, 10: PRINT "----------------"
80    LOCATE 6, 5: PRINT "DATA KE:", I
90    WHILE B$ = "T" OR B$ = "t"
100  LOCATE 7, 5: INPUT "NPM:", NPMI$
110  LOCATE 8, 5: INPUT "NAMA:", NMI$
120  LOCATE 9, 5: INPUT "KELAS:", KLS$
125  LOCATE 10, 5: INPUT "ALAMT:", ALM$
130  LOCATE 11, 5: INPUT "DATA SUDAH BENAR[Y/T]?:"; B$
140  WEND
150  WRITE #1, NPM$(I), NM$(I), KLS$(I)
160  LOCATE 13, 5: INPUT "MASIH ADA DATA LAGI[Y/T]:", A$
170  LOOP
180  CLOSE #1
190  FORMAT$ = "|##|########|#########################|#####|"
200  JDL$ = "|NO|   NPM  |          NAMA           |KELAS|        |ALAMAT|"
210  I = 1: GRS$ = STRING$(45, "~"): HAL = 1
220  OPEN "I", #1, "C:SISWA.DAT"
230  CLS : NO = 1
240  PRINT TAB(10); "DAFTAR MAHASISWA"
250  PRINT TAB(10); "******************"; TAB(10); "HALAMAN:"; HAL
260  PRINT GRS$: PRINT JDL$: PRINT GRS$
270  WHILE NOT EOF(1)
280  INPUT #1, NPM$(I), NM$(I), KLS$(I), ALAMAT$(I)
290  PRINT USING FORMAT$; NO(I); NPM$(I); NM$(I); KLS$(I); I = I + 1; ALAMAT(I)
300  IF NO = 5 THEN PRINT GRS$: STOP: PRINT "TEKAN ENTER UNTUK LANJUT"
310  HAL = HAL + 1: GOTO 230
320  NO = NO + 1
330  WEND
340  PRINT GRS$: CLOSE #1: END
350  END